1) Pengertian
mineral
Pada Bahan Makanan : ±96% bahan organik dan air
± 4%
unsur mineral/zat anorganik/kadar abu
Mineral
adalah padatan senyawa homogen, non organik yang memiliki bentuk teratur (sistem
krital) yang terbentuk secara alami.
Mineral termasuk dalam
komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks
dengan ribuan bentuk (tidak termasuk senyawa organik.
Unsur
mineral dalam bentuk : ion bebas Terikat dengan zat organik lain.
Dalam proses metabolisme energi
tubuh, mineral-mineral yang diperoleh melalui konsumsi bahan pangan dalam
keseharian ini akan terlibat dalam proses pengambilan energi dari simpanan
glukosa (glycolysis), pengambilan energi dari simpanan lemak (lipolysis),
pengambilan energi dari simpanan protein (proteolysis) serta juga terlibat
dalam pengambilan energi dari phosphocreatine (PCr).
2)
Klasifikasi mineral
Mineral merupakan komponen inorganik
yang terdapat dalam tubuh manusia. Berdasarkan dari kebutuhannya, mineral
terbagi menjadi 2 kelompok yaitu mineral makro & mineral mikro.
Mineral makro
Mineral makro adalah mineral yang
dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang besar. Mineral makro yang dibutuhkan tubuh
jumlahnya > 100 mg per hari.
Mineral makro terdapat dalam tubuh
dalam jumlah yang cukup besar ini mencangkup : Na, Cl, K, Ca,
P, Mg dan S.
Mineral mikro
Mineral mikro sangatlah penting
untuk menopang hidup kita,walaupun jumlah yang dibutuhkan sedikit.Tapi,jika
kita mengalami kekurangan mineral mikro ini,
akibatnya bisa mempengaruhi kesehatan kita seluruhnya. Mineral
mikro dibutuhkan dengan jumlah <100 mg per hari.
Mineral mikro terdapat dalam tubuh
kurang dari 0.01% berat tubuh dan hanya dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100
mg/hari.
Yang termasuk dalam mineral mikro antara lain : Besi (Fe) ,
Seng (Zn), Iodium(I), Selenium (Se), Tembaga, Mangan, Flour, Kobal, Kromium,
Timah, Nikel, Vanadium dan Silikon.
3) Mamfaat
mineral
Mineral
sangat berperan penting dalam tubuh manusia, karena
mineral sangat dibutuhkan agar organ tubuh dapat berfungsi normal. Namun,
manfaatnya baru tampak jika mineral dikonsumsi bersama dengan vitamin. Contohnya
di dalam tubuh, mineral kalsium, fosfor dan magnesium yang bekerjasama dengan
vit.A, C dan D. Selanjutnya, mineral kuprum atau tembaga sangat bermanfaat bila
bekerjasama dengan vit.C. Sedangkan mineral besi diperlukan untuk metabolisme
vit.B kompleks.
Fungsi utama
mineral adalah sebagai zat pembangun dan pengatur dalam tubuh, tapi mineral
juga berfungsi untuk melancarkan proses biokimia dan bioelektrik, yang terdiri
atas miliaran sel dan menghasilkan listrik tubuh sebesar +/- 6 volt.
Namun, karena bentuk dan ukuran
mineral jauh lebih kecil dari pada vitamin, maka akan mudah terbuang melalui
keringat, kencing, muntah, luka, dll.
1) Pengertian
Sulfur
Sulfur
atau yang kita kenal dengan belerang adalah salah satu mineral yang tergolong kedalam
mineral makro.
Rata-Rata tubuh berisi
sekitar 1 sendok teh sulfur atau belerang. Sulfur atau belerang
adalah unsur
kimia di dalam jadual
berkala yang mempunyai simbol S dan nombor
atom 16.
Sulfur
adalah unsur non logam multivalen
yang berlimpah, tanpa rasa dan tanpa
bau. Sulfur, dalam bentuk aslinya, adalah satu hablur pepejal yang berwarna kuning. Dalam alam dapat
dijumpai dalam bentuk unsur atau dalam
bentuk mineral sulfida
atau sulfat,
yang merupakan unsur penting untuk kehidupan dan adalah didapati dalam dua asid
amino.
2) Jenis
Makanan yang Mengandung Sulfur
Makanan Alami
yang mengandung sulfur atau belerang adalah:
- Kacang yang telah mengering, -Kubis,
- Pengapit, -Telor,
- Ikan, -Bawang
putih,
-Kacang polong,
-Daging,
-Susu, -Bawang
merah,
-Unggas, -
Biji gandum
3) Mamfaat
Sulfur
Fungsi
utama dari sulfur atau belerang adalah sebagi salah satu zat yang berperan penting
bagi pembentukan rambut, paku, tulang rawan dan jaringan/tisu. Sulfur diperlukan untuk metabolisme dan
sistem saraf yang sehat , ditambah lagi membantu sekresi empedu dalam hati .
4) Dampak dari Sulfur atau Belerang:
Kekurangan Sulfur Gejala Defisiensi yang hanya ditemukan dalam hubungannya dengan kekurangan protein , dan dapat diatasi dengan meningkatkan konsumsi protein.
Kelebihan sulfur Gejala Keracunan, dapat diekskresikan dalam urin sehingga pada dasarnya tidak beracun .
Flour
1)
Pengertian Flour
Fluor dikenal khususnya sebagai
unsur kimia yang dapat memperkuat lapisan email gigi sehingga diklaim dapat
mencegah terjadinya karies (gigi keropos).
Oleh karenanya, sudah semenjak tahun
1945 zat fluor ini dibubuhkan pada air keran (tap water) di
negara-negara maju, antara lain di Amerika Serikat, Australia, Irlandia,
Israel, Selandia Baru, Singapura. Sejumlah produsen pasta gigi ternama juga
menambahkan zat fluor ini dalam pasta giginya.
2) Makanan yang Mengandung Flour
Sumber makanan alami yang mengandung
flour adalah :
Apel, Hati sapi,
kol , telur ,
ginjal, salmon kaleng ,
sarden
kalengan, air keran fluoride ,
beberapa
keju, teh .
3)
Mamfaat
dari Flour
Fungsi utama fluoride
yang sangat penting
untuk tulang yang sehat dan pembentukan gigi , karena membantu tubuh
mempertahankan kalsium . Ini mencegah asam dan pembentukan plak di mulut yang
disebabkan dari makanan , terutama gula.
Hingga dapat mencegah karies gigi
(gigi keropos).
4) Dampak dari flour
Tak
pernah dibayangkan dalam benak masyarakat, bahwa dari kajian ilmiah mutakhir
ternyata fluor justru adalah unsur kimia yang sangat beracun dan berbahaya, dan
mengakibatkan serangkaian penyakit yang fatal.
Kekurangan flour Gejala defisiensi, bila dalam air tidak mengandung fluoride, salah satu supplement penting
untuk gigi, maka akan mengakibatkan karies / gigi keropos.
Kelebihan flour mengakibatkan kerusakan pada saraf dan
otak, kerusakan pada tulang (antara lain fraktur tulang panggul dan artritis),
kanker tulang, dan gangguan kelenjar thyroid. Khusus mengenai nyeri persendian
(artritis) yang dinamakan dengan bone fluorosis banyak ditemukan di
negara China, India dan sebagian Afrika. Di sana memang tidak melaksanakan
program pemberian fluor pada air minum, namun secara alamiah air di wilayah itu
mengandung kadar fluor yang sangat tinggi.
penelitian pada
populasi yang mengonsumsi air berfluor, menunjukkan kecenderungan yang
signifikan dari peningkatan kasus kanker tulang (osteosarcoma).
kesimpulan
Sulfur
dan flour adalah salah satu mineral yang kita butuhkan. Kedua zat ini memiliki
peran-peran penting dalam tubuh manusia, namun bila berlebihan maka akan
menyebabkan kefatalan bagi manusia itu sendiri. Jadi kita harus lebih prihatin
dengan penggunaan zat-zat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar